LIKE FB Kami dan Dapatkan Aneka Tips Melalui FB :-)

Showing posts with label Tips Adenium. Show all posts
Showing posts with label Tips Adenium. Show all posts

Thursday, January 27, 2011

Bila Bonggol Adenium Membusuk

Apa yang harus anda lakukan bila bonggol adenium anda membusuk? Sebelum mengatasinya anda harus mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu.

Ciri-ciri bila bonggol Adenium membusuk adalah, daunnya mendadak menguning lalu satu persatu daun itu rontok.  Bila ini terjadi, maka kemungkinan bonggolnya mengalami pembusukan.

Apa yang harus anda lakukan? Anda harus segera menyelamatkan adenium anda agar tidak mati. Biasanya yang mengakibatkan bonggol membusuk adalah akibat kebanyakan disiram dan sirkulasi air nya tidak baik atau kemungkinan tersumbat.

Bagaimana caranya mengatasi hal ini?

1. Segera mengganti media tanam yang sesuai, seperti formula media tanam ini.

Friday, January 14, 2011

Cara Menyemai Biji Adenium

12 Langkah Menyemai Biji Adenium

Beberapa waktu yang lalu saya pernah posting tentang cara menyemai biji adenium, kali ini saya posting lagi yang lebih details, yang saya dapat dari hasil browsing :-)

Langkah-langkah yang harus di lakukan:

1. Sebelum anda menyemai, rendam biji Adenium dalam air selama kurang lebih 1 jam atau bisa juga dilarutkan kedalam fungisida.

2. Gunakan wadah yang bisa menampung media tanam dan saluran pembuangan airnya bagus. Atau anda bisa menggunakan wadah khusus untuk menyemai.

Thursday, December 23, 2010

Tips Adenium - Menyambung Grafting

Cara Menyambung / Grafting Adenium.

Agar adenium anda terlihat hibrida (pendek) dan juga agar adenium anda cepat berbunga, maka anda perlu melakukan 'penyambungan/grafting'.

Untuk melakukan grafting anda haru memperhatikan beberapa hal. Mulai dari batang.
Pilih batang bawah yang  berbonggol bagus dan batang bawah haruslah sedang aktif tumbuh, sedangkan batang atas boleh sedang tumbuh ataupun tidak.

Di bawah ini langkah-langkah yang bisa anda ikuti:

Friday, March 21, 2008

Mengapa Repotting itu Perlu?

Repotting atau penggantian media tanam ini sangatlah perlu di lakukan agar tanaman Adenium anda berpenampilan prima dan rajin berbunga.


Sebagian orang mengganggap Repotting sebagai hal yang tidak perlu di lakukan, apa lagi bila Adenium-nya masih berbunga banyak. Namun anggapan itu tidaklah benar, karena Adenium yang masih berbunga, kemungkinan mengalami pertumbuhan yang lambat.

Bagaimana ciri-ciri Adenium yang mengalami keterlambatan pertumbuhan itu?
- Pertumbuhan bonggol sangat lambat.
- Daunnya terlihat mengecil.
- Ukuran bunganya terlihat lebih kecil dari biasanya.
- Malas berkembang.
- Bonggol adenium terlihat memenuhi permukaan pot.

Bagaimana cara melakukan Repotting?
Caranya simple kok, bongkar media tanam lama, lalu keluarkan Adenium dari dalam pot. Kemudian masukkan Adenium ke pot baru yang lebih besar dan yang telah di isi oleh media tanam. Oh iya... bila Adenium anda tumbuh subur saat ditanaman pada media tanam yang lama maka media tanam yang baru sebaiknya mempunyai komposisi media yang sama.

Berapa lama rentan waktu untuk melakukan Repotting?
Kalau saya pribadi, saya melakukannya 8 atau 10 bulan sekali. Tapi ada juga yang melakukannya 6 bulan sekali.

Selamat bercocok tanam. (SA/2008)

Sunday, February 24, 2008

Salah Satu Kunci Adenium Rajin Berbunga.

Pemangkasan atau Pruning pada Adenium merupakan salah satu kunci agar adenium tampak sehat, rapi dan rajin berbunga.


Pemangkasan batang dapat di lakukan sesuai kehendak anda. Bila anda menginginkan bentuk tanaman yang agak tinggi, maka batang yang di potong sebaiknya agak tinggi pula, dan begitu pula sebaliknya. Selain pemangkasana berfungsi untuk memutus siklus hidup hama dan penyakit, juga dapat membuat tunas baru keluar lebih banyak dan akhirnya akan berkembang.

Cara pemangkasan ini tidaklah susah. Anda cukup memastikan kondisi tanaman yang akan dipruning itu sehat dan media tanam benar-benar subur. Untuk menunjang hal tersebut, media tanam dapat di beri pupuk slow release kira-kira 2 minggu sebelum pemangkasan dilakukan.

Alat yang di gunakan untuk memangkas adalah; pisau dan gunting, pastikan kedua alat tersebut dalam kondisi tajam dan bersih (steril). Waktu pemangkasan sebaiknya dilakukan pada pagi hari, agar bekas potongan dapat segera kering. Yang paling penting, jangan lakukan pemangkasan pada saat hujan, karena batang atau cabang yang baru terpotong, sangat mungkin busuk bila terkenan air.

Dalam kondisi prima, tunas baru akan muncul sekitar 7-12 hari, dan 6-8 minggu kemudian akan muncul kuncup bunga. Oh iya, seperti tips saya yang lain, jangan lupa meletakkan tanaman adenium anda di tempat yang terkena sinar matahari.

Selamat bercocok tanam. (SA/2008)

Monday, January 29, 2007

All About Adenium

Kalau kamu suka dengan tanaman hias yang di sebut Adenium, Kamboja Jepang atau mawar gurun. Kamu harus baca tulisan ini dengan tuntas. “Maksa ya hehehehe,” Gak juga sih, aku hanya mau berbagi info yang aku dapat saat browsing di dunia maya…

All about Adenium:

Letakkan…
Tau kah kamu kalau Adenium itu membutuhkan cahaya matahari langsung minimal 5 jam perhari. Adenium dapat hidup antara suhu 5-52 derajat c. Tapi, untuk Adenium yang masih muda (di bawah usia 2 bulan) lebih baik diletakkan ditempat yang tidak kena sinar matahari secara langsung atau dimpan di tempat yang teduh.

Siram…
Penyiraman dapat dilakukan setiap hari jika musim kemarau tiba, namun kurangi penyiraman saat musim hujan. Kalau perlu tidak perlu di siram, karena Akar/Bonggol Adenium bisa menyimpan air dengan baik.

Media Tanam alias tanah yang di gunakan…
Bisa menggunakan pasir + arang + pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Jika tak ditemukan arang bisa digunakan sekam atau bahan lainnya yang mirip sifatnya. Lebih sempurna jika ditambah kapur dolomit secukupnya. Penggantian media tanam dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali

Cara Pemupukan…
Pemupukan dapat menggunakan pupuk kandang, humus atau kompos yang ditambahkan pada permukaan media tanam setiap 1 bulan sekali. Selain itu dapat digunakan pupuk organik buatan pabrik dalam bentuk tablet atau butiran. Juga pupuk kimia buatan pabrik yang bersifat slow release (tidak mudah larut) seperti Dekastar, Magamp, Osmocote setiap 3 atau 6 bulan sekali.

Pupuk daun dapat juga diberikan, seperti Gandasil, Hyponex dll. disamping itu dapat ditambahkan hormon pertumbuhan seperti Atonik, Dekamon dll dengan cara disemprotkan ke sekujur tanaman sebulan sekali.

Kalau adeniumnya sudah tumbuh dengan baik. Jangan bersuka cita dulu, soalnya di setiap tanaman pasti ada istilah HAMA DAN PENYAKIT , Adenium pun bisa kena Hama & penyakit. Untuk mengenal Hama dan Penyakit yang ada di tanaman Adenium, berikut ini daftarnya:

Serangan HAMA:
Apa saja sih Hama dan penyakit yang menjadi langganan Adenium??
** Tungau merah.
Tandanya: daun gugur dan menguning bagian pucuk.
Cara penanggulangan, gunakan akarisida seperti: Kelthane atau Omite.

** Kutu Kuning dan Kutu Putih
Tandanya: Di pangkal pucuk ada kutu-kutu berwarna kuning, lalu berubah hitam atau kutu yang berwarba putih.
Cara penanggulangan: Berantas dengan Insektisida seperti Supraside, Decis, Curacron atau Basudin 3 kali seminggu.

** Nematod.
Serangan umumnya terjadi pada akar, ditandai dengan menguning dan gugur daun.
Cara penanggulangan: Gunakan Furadan 3G untuk pencegahan.


Serangan PENYAKIT:
** Jamur dan Bakteri:
Gejalanya : daun menguning dan bercak kecoklatan
Cara penganggulangan: Semprotkan fungisida seperti Benlate, Dithane M45, atau Rdomil.
Untuk Pencegahan: tempatkan tanaman di cahaya matahari penuh, bersihkan lingkungan.

** Drfisiensi unsur hara.
Gejala yang sering terjadi adalah pertumbuhan daun lambat, daun menguning tanpa sebab,mudah rontok, bunga tidak sempurna bentuknya dan mudah rontok.
Penyebabnya adalah media tanam sudah lama tak diganti atau ph media tanam terlalu asam sehingga mengganggu penyerapan unsur hara.
Cara Penanggulangan: Ganti media tanam.

** Virus.
Gejalanya adalah muncul bercak-bercak yang berwarna lebih muda dari warna daun atau seperti variegata.
Belum ada obatnya.

Semoga informasi di atas bisa berguna untuk anda yang hobbies bertanam Adenium.

Bila ada informasi yang mau di publish di website ini silahkan email saya di shrie@cbn.net.id . Salam Adenium Freak…! (SA/2007)

Info foto: Adenium Jenis Poseidon

Wednesday, December 20, 2006

CARA MENYEMAI BIJI ADENIUM

Postingan sebelumnya saya membahas tentang tanduk adenium Purple picotee saya yang muncul. Nah sekarang tanduk itu bentar lagi akan tua dan siap di semai. Sebenarnya saya sudah sering menyemai biji adenium ini, tapi saya belum pernah posting bagaimana cara menyemai biji adenium.

Anyway berikut tata cara menyemai biji adenium yang saya sadur dari artikel sebuah nursery.

Siapkan media penyemaian biji. Bisa berupa pot berdiameter 30 atau 40 cm; atau bisa juga gunakan tray khusus untuk penyemaian.

Media penyemaian yang bisa digunakan adalah cocopeat (sabut kelapa) yang banyak dijual di toko-toko saprotan, dicampur dengan sekam bakar secukupnya dan pasir malang. Perbandingan 2:2:1.

Masukkan media semai tsb ke dalam pot atau tray tadi setinggi 3/4-nya.

Semprot media dengan air menggunakan sprayer.

Buatlah lubang tanam, bisa menggunakan pensil atau telunjuk, sedalam sekitar 1 cm dengan jarak antar lubang sekitar 1,5 cm.

Masukkan biji satu per satu ke dalam lubang-lubang tadi.

Letakkan biji-biji Adenium dengan posisi tidur. Jadi jangan disebar secara acak.

Tutupi biji dengan media tanam yang sama di atasnya.

Semprot lagi bagian atas media sampai basah dengan menggunakan sprayer. (Ada beberapa pekebun, yang kemudian menutupi atau pot atau tray dengan plastik agar tetap lembab.)

Letakkan di tempat teduh, dengan cahaya matahari, dan sirkulasi udara yang baik (berangin).

Dalam waktu 7-10 hari, biji akan menjelma menjadi kecambah

Setelah tinggi kecambah mencapai sekitar 5-8 cm, dan punya 3-4 pasang daun, kecambah-kecambah tadi bisa dipindah ke dalam pot tersendiri.

Kecambah itu sudah siap dijemur secara bertahap.

Problem Yang Mungkin Timbul:
Setelah bjiji menjadi kecambah, problem seringkali muncul. Antara lain:


Kecambah tiba-tiba tumbang atau juga yang lazim disebut Patah Pinggang. Dimulai dari beberapa kecambah dulu kemudian, --seperti menulari yang lain,-- beberapa lainnya lagi ikut tumbang. Penyebabnya, drainase penyemaian yang kurang baik yang mengakibatkan akar menjadi busuk.


Akar dan bonggol Busuk. Umumnya disebabkan oleh Pithium atau Phytopthera terutama ketika kecambah dipindahkan. Benih dengan akar dan bonggol busuk dengan mudah bisa dilihat dari daun-daunnya yang menguning.

Wednesday, January 25, 2006

Adenium Yang Mempesona


Adenium atau lebih di kenal dengan nama lain seperti Kamboja Jepang dan Mawar Gurun. Si mawar gurun yang mempesona dan bernilai jual tinggi.

Seiring dengan makin di gandrunginya Adenium di kalangan masyarakat luas, menjadikan bisnis Adenium ini tak bisa di pandang sebelah mata. Sebut saja makin banyaknya petani – petani Adenium yang terbagi dari Importeer bibit, Penyedia Batang, Spesialis Kembang dan yang lagi in saat ini yaitu petani yang khusus mengembangkan Bonggol.

Rupanya pasar Adenium sekarang ini tidak lagi terfokus kepada kembang adenium semata, tapi beberapa tahun terakhir ini pasar mulai tren kepada keunikan bonggol Adenium itu sendiri. Bahkan seorang kolektor bonggol rela mengeluarkan koceknya hingga ratusan juta hanya untuk mengoleksi Adenium yang berbonggol Aneh.

Beruntunglah kita yang menetap di Indonesia karena Adenium sangat bersahabat dengan iklim kita. Pada dasarnya perawatan Adenium ini sangat mudah karena dia termasuk jenis tanaman yang tidak rewel, tidak gampang terkena hama dan mudah hidup. Tetapi untuk mendapatkan Adenium yang indah di butuhkan perawatan yang baik.

Berikut beberapa tips dan trik untuk menghasilkan Adenium yang sehat dan indah :
* Gunakan Media yang baik, seperti: Pasir , Kotoran ayam sebagai pupuk, Kotoran Kambing Sebagai pupuk, Tanah, Batu kerikil yang halus dan Kulit gabah yang sudah di bakar. Semua media tanam ini di campur hingga benar – benar rata.
* Media tadi masukkan ke POT sesuai dengan ukuran Adenium yang di miliki.
* Masukkan Biji , atau Adenium yang sudah berusia 4Bulan , 6 Bulan, dst, kedalam pot yang sudah berisi media tanam tadi.
* Setelah itu, letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung, semakin lama terkena sinar matahari, maka semakin bagus untuk pertumbuhan Adenium tersebut.
* Siram sekali sehari.
* Untuk mendapatkan adenium yang indah, pangkas batang adenium sesuai selera, pangkas ketika musum kering tiba. Jangan pangkas ketika musim hujan karena batang adenium malas tumbuh ketika musim hujan.
* Untuk perawaran berkala, ganti media setiap 6 bulan sekali, dan sebulan sekali semprot adenium dengan pestisida.

Semoga trik tadi bisa membuat Adenium adenium di taman anda tumbuh dengan sehat dan cantik.