LIKE FB Kami dan Dapatkan Aneka Tips Melalui FB :-)

Wednesday, December 20, 2006

CARA MENYEMAI BIJI ADENIUM

Postingan sebelumnya saya membahas tentang tanduk adenium Purple picotee saya yang muncul. Nah sekarang tanduk itu bentar lagi akan tua dan siap di semai. Sebenarnya saya sudah sering menyemai biji adenium ini, tapi saya belum pernah posting bagaimana cara menyemai biji adenium.

Anyway berikut tata cara menyemai biji adenium yang saya sadur dari artikel sebuah nursery.

Siapkan media penyemaian biji. Bisa berupa pot berdiameter 30 atau 40 cm; atau bisa juga gunakan tray khusus untuk penyemaian.

Media penyemaian yang bisa digunakan adalah cocopeat (sabut kelapa) yang banyak dijual di toko-toko saprotan, dicampur dengan sekam bakar secukupnya dan pasir malang. Perbandingan 2:2:1.

Masukkan media semai tsb ke dalam pot atau tray tadi setinggi 3/4-nya.

Semprot media dengan air menggunakan sprayer.

Buatlah lubang tanam, bisa menggunakan pensil atau telunjuk, sedalam sekitar 1 cm dengan jarak antar lubang sekitar 1,5 cm.

Masukkan biji satu per satu ke dalam lubang-lubang tadi.

Letakkan biji-biji Adenium dengan posisi tidur. Jadi jangan disebar secara acak.

Tutupi biji dengan media tanam yang sama di atasnya.

Semprot lagi bagian atas media sampai basah dengan menggunakan sprayer. (Ada beberapa pekebun, yang kemudian menutupi atau pot atau tray dengan plastik agar tetap lembab.)

Letakkan di tempat teduh, dengan cahaya matahari, dan sirkulasi udara yang baik (berangin).

Dalam waktu 7-10 hari, biji akan menjelma menjadi kecambah

Setelah tinggi kecambah mencapai sekitar 5-8 cm, dan punya 3-4 pasang daun, kecambah-kecambah tadi bisa dipindah ke dalam pot tersendiri.

Kecambah itu sudah siap dijemur secara bertahap.

Problem Yang Mungkin Timbul:
Setelah bjiji menjadi kecambah, problem seringkali muncul. Antara lain:


Kecambah tiba-tiba tumbang atau juga yang lazim disebut Patah Pinggang. Dimulai dari beberapa kecambah dulu kemudian, --seperti menulari yang lain,-- beberapa lainnya lagi ikut tumbang. Penyebabnya, drainase penyemaian yang kurang baik yang mengakibatkan akar menjadi busuk.


Akar dan bonggol Busuk. Umumnya disebabkan oleh Pithium atau Phytopthera terutama ketika kecambah dipindahkan. Benih dengan akar dan bonggol busuk dengan mudah bisa dilihat dari daun-daunnya yang menguning.

5 komentar:

Dee-Dee said...

mbak mau tanya donk aku baru beli biji adenium dan mau coba berkebun, kalau tanamnya pakai media tanam aja bisa nggak?

Shrie Amriza said...

media tanamnya seperti apa komposisinya mbak?

Bisa saja pakai media tanam yg biasa di beli di tokoh bunga tapi itu dia persentase hidupnya kecil (beresiko) tapi kalaupun tetep mau di tanam no problem sih. Ikut saja tata cara penyemaian di atas.

Setelah di semai, simpan di tempat teduh ya mbak...

Dee-Dee said...

iya mbak yang suka dijual di tukang2 kembang, trus aku kan baca artikel mbak, nyari2 bahannya dimana yaaa?, oiya satu lagi pasir malang itu dapetinnya dimana?

Shrie Amriza said...

@ Mbak Amel,
Beli media tanamnya langsung ke penjual bunga Adenium saja mbak. Biasanya di pinggir jalan itu banyak kok, tapi skali lagi yang specialist jual adenium ya. Itu pasti ada, biasa mereka sedia, sekam bakar, sabuk kelapa, pupuk kandang, pasir malang.

Malahan ada yg sudah di campur dan di jual per paket. Kalau di daerah rumah saya sekitar Jl. Raya bogor di jual 10,000 per 3 sak. 1 (1 sak = 1.5kgs)

@nawirfikri said...

mbak.
sabut kelapa itu seprti apa? dan sekam bakar itu apa?
inikan bibitnya di masukkan lobang'' ya, lobang2nya tak tutup sama tanah gt? di siram tiap hari ato gmn? bibitnya putihnya apa yg msh di lapisi coklat? trs potnya ini saya tutupi plastik di kasih lobang2 ndak plastiknya?